Selasa, 22 Juni 2021

PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN IPAL DOMESTIK

 PERENCANAAN  DAN PEMBANGUNAN IPAL DOMESTIK

Kriteria Perencanaan

Pemilihan proses pengolahan air limbah domestik yang digunakan didasarkan atas beberapa  kriteria  yang dinginkan oleh pengguna yaitu antara lain :

·         Efisiensi pengolahan dapat mencapai standar baku mutu air limbah domestik yang syaratkan.

·         Pengelolaannya harus mudah.

·         Lahan yang diperlukan tidak terlalu besar.

·         Konsumsi energi sedapat mungkin rendah.

·         Biaya operasinya rendah.

·         Lumpur yang dihasilkan sedapat mungkin kecil.

·         Dapat  digunakan  untuk  air  limbah  dengan  beban BOD yang cukup besar.

·         Dapat   menghilangkan   padatan   tersuspensi   (SS) dengan baik.

·         Dapat  menghilangkan  amoniak  sampai  mencapai standar baku mutu yang berlaku.

·         Perawatannya mudah dan sederhana.

Berdasarkan kriteria tersebut di atas untuk pengolahan air limbah domestik teknologi yang digunakan adalah kombinasi proses biofilter anaerob- aerob.


Disain Proses Ipal Domestik

Seluruh   air   limbah   yang   dihasilkan   dari   kegiatan domestik  yaitu air limbah dapur, air limbah kamar mandi, air limbah pencucian, air limbah wastafel, air limpasan dari tangki septik dan air limbah lainnya, seluruhnya   dialirkan ke bak pemisah lemak atau minyak. Bak pemisah lemak tersebut berfungsi untuk memisahkan lemak atau minyak yang berasal dari kegiatan dapur, serta untuk mengendapkan kotoran pasir, tanah atau senyawa padatan yang tak dapat terurai secara biologis.

Selanjutnya limpasan dari bak pemisah lemak dialirkan ke bak ekualisasi (Sum Pit) yang berfungsi sebagai bak penampung limbah dan bak kontrol aliran. Air limbah di dalam bak ekualisasi selanjutnya dipompa ke unit IPAL.

Di   dalam   unit   IPAL   tersebut,   pertama   air   limbah dialirkan masuk ke bak pengendap awal, untuk mengendapkan partikel lumpur, pasir dan kotoran organik tersuspensi. Selain sebagai bak pengendapan, juga berfungsi sebagai bak pengurai senyawa organik yang berbentuk padatan, sludge digestion (pengurai lumpur) dan penampung lumpur.

Air limpasan dari bak pengendap awal selanjutnya dialirkan ke bak kontaktor anaerob (biofilter Anaerob) dengan arah aliran dari atas ke bawah. Di dalam bak kontaktor anaerob tersebut diisi dengan media khusus dari bahan plastik tipe sarang tawon. Jumlah bak kontaktor anaerob terdiri dari dua buah ruangan. Penguraian zat-zat organik yang ada dalam air limbah   dilakukan   oleh   bakteri   anaerobik   atau   fakultatif aerobik. Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan film mikro-organisme. Mikro- organisme inilah yang akan menguraikan zat organik yang belum sempat terurai pada bak pengendap.

Air   limbah   dari   bak   kontaktor   (biofilter)   anaerob dialirkan  ke  bak  kontaktor  aerob. Di  dalam    bak  kontaktor aerob ini diisi dengan media khusus dari bahan plastik tipe sarang tawon, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media. Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro-orgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi penguraian zat organik, serta mempercepat proses nitrifikasi, sehingga efisiensi penghilangan amonia menjadi lebih besar. Proses ini sering di namakan Aerasi Kontak (Contact Aeration).

Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akhir. Di dalam bak ini lumpur aktif yang mengandung mikro-organisme diendapkan dan sebagian air dipompa kembali ke bagian bak pengendap awal dengan pompa sirkulasi lumpur.

Sedangkan air limpasan (outlet/ over flow) sebagian dialirkan  ke  bak  yang  ditanami  ikan,  dan  sebagian  lagi dialirkan ke bak khlorinasi/kontaktor khlor. Di dalam bak kontaktor khlor ini air limbah dikontakkan dengan senyawa khlor  untuk  membunuh  micro-organisme  patogen. Penambahan khlor bisa dilakukan dengan menggunakan khlor tablet atau dengan larutan kaporit yang disuplai melalui pompa dosing. Air olahan, yakni air yang keluar setelah proses khlorinasi  dapat  langsung  dibuang  ke  sungai  atau  saluran umum. Dengan kombinasi proses anaerob dan aerob tersebut selain dapat menurunkan zat organik (BOD, COD), amonia, padatan tersuspensi (SS), phospat dan lainnya dapat juga turun secara signifikan.

Senin, 21 Juni 2021

FILSAFAT, SCIENCE, TEKNOLOGI TERAPAN

 FILSAFAT, SCIENCE, TEKNOLOGI TERAPAN

Dalam segala sesuatu, setiap ilmu,  harus ada aspek filsafat, aspek science, aspek teknologi terapan... tanpa melibatkan itu semua akan timpang dan tidak lengkap...

Filsafat/Filosofi, mencari hakekat dari segala sesuatu ...menanyakan Why, How.... sehingga muncul macam-macam filsafat.... filsafat ilmu, filsafat manusia, filsafat alam semesta ( kosmologi ), filsafat ketuhanan ( teologi ), filsafat Islam, filsafat asal usul ( epistemologi ), filsafat hukum, filsafat ekonomi, filsafat politik, filsafat kebudayaan...dsb... dsb...pokoknya aspek pikiran maksimal untuk mencari hakekat..."pengelamunan/perenungan/ berfikir mengawang-awang...".... meskipun berfikir bebas, tetapi berfilosofi/ berfilsafat yg benar, seharusnya sebelumnya pinjakannya harus melewati science dulu...orang berfilsafat jaman sekarang, tidak bisa seperti jamannya Plato atau Aristoteles dulu...karena sekarang sudah muncul berbagai ilmu & teknologi terapan..

Filsafat/filodofi, ibarat nya "kepala manusia"

Science/ Ilmu pengetahuan, ... ibaratnya "tangan & badan" manusia....disini yg ditanyakan adalah... What, Where, When, Who, How many dsb...dsb...biasanya berisi ketentuan, kaidah, hukum, axioma, yg telah dibuktikan atau diverifikasi dgn statistik bila bila hipotesisnya probabilistik dan/atau telah divalidasi bila hipotesisnya deterministik....tanpa validasi dan/atau verifikasi, belum bisa disebut ilmu pengetahuan...hanya bersifat pengetahuan saja.... sehingga misalnya harus dibedakan antara ilmu Geologi yg bersifat science limiah, dgn pengetahuan geologi yg bersifat umum untuk orang awam...

Teknologi Terapan, dapat diibaratkan "kaki" manusia.... merupakan praktek penerapan dari ilmu pengetahuan/ Science yg telah verified & validated telah teruji secara deskriptif dan genetik baik secara statistik untuk yg bersifat populasi, maupun yg deterministik yg berupa sistems....Orang yg menerapkan teknologi terapan, sifatnya pragmatis & dapat diaplikasikan...Yg ditanyakan "How can I do it ?" .... bukan How & Why...

Sehingga dlm paradigma Modernisme, yg menganut pemikiran post-positivisme.... Science & Teknologi Terapan, yg lebih diutamakan dalam dunia modern...bukan filsafat ilmu yg masih "mengawang-awang" bersifat hipotesa yg belum dibuktikan secara ilmiah..belum verified & validated

Pandangan atau paradigma aliran Post-modernisme lain lagi, karena semuanya dianggap nisbi, serba relatif tidak nyata...narasi kecil, menolak narasi besar... maka filsafat idealisme tidak di utamakan..  yg diutamakan misalnya filsafat eksistensialisme.... sebetulnya paradigma post-modernisme langsung maupun tak langsung awal munculnya dlm dunia lukis... lukisan abstrak menggantikan lukisan naturalis & realis...dlm dunia seni lukis muncul lukisan abstrak & ekspresionisme.... menolak lukisan naturalisme & realisme, tetapi masih menerima naturalisme unfinishing..itu yg bernilai tinggi...apa sebabnya ? Karena seni lukis naturalis & realis tidak bisa menyaingi kemajuan teknologi fotografi dalam memunculkan objek yg betul-betul naturalis & realistik... sehingga muncul seni lukis abstrak ekspresionis....dari sini sebenarnya munculnya paradigma post-modernisme tsb...

Namun demikian, menurut paradigma aliran Neo-Modernisme, (yg merupakan anti-thesis dari Post-modernisme), mengedepankan idealisme sekaligus pragmatisme..narasi besar, juga narasi kecil...ada yg mutlak ada pula yang nisbi...artinya apa ? Artinya seseorang harus bisa menguasai aspek teknologi terapan, aspek Science , dan filosofinya sekaliigus... tentunya didasarkan pada paradigma Neo-Modernisme tsb ( bukan Post-modernisme lagi )... Jadi dia harus bisa menjawab secara deduktif dan/atau induktif, sekaligus sintesis ( "resultante" dari dua hal )....Bisa menjawab : "How can I do that sd How & Why, dari segala sesuatu...

Ibarat nya manusia, tidak boleh hanya "kepala" saja, harus sampai "badan, tangan" dan "kaki"..."kepala" (filsafat) tanpa "badan, tangan & kaki" akan "lumpuh"... sebaliknya "kaki" (teknologi terapan), "badan & tangan" ( science ) tanpa "kepala" ( filsafatnya ) akan "buta"...

Jadi ??

Belajar  Ilmu apa saja, seharusnya tidak hanya menguasai dasar2 nya saja, dan seharusnya menguasai juga aspek teknologi terapan, aspek science, sampai tataran filosofis/ hakekat dari kepakaran dari spesialisasi ilmunya...... 

Namun sebagian besar, menurut pak Yan Sopa (LIPI), yg saya ingat pada intinya : "... ilmuwan jangan sampai hanya bersifat generalis/ umum maksimalis saja dlm ilmunya, ....belum Ada peningkatan setelah mencapai gelar tertinggi dlm vak ilmunya.... seharusnya mencapai spesialis maksimalis...bukan hanya generalis maksimalis...dsb... dsb.."

Demikian juga kalau kita belajar agama ( misalnya Islam ), jangan hanya sampai syariat melalui tarikatnya alirannya pengajiannya saja,... pinter ngaji... seharusnya menafsirkan hakekat ayat2 dlm surat kitab suci Al-Qur'an, ...ya harus ditingkatkan lagi...jangan... kita diberi ALLAH otak untuk berpikir untuk menafsirkan makna terdalam ayat2 tersebut..... seharusnya  sampai hakekat, bahkan makrifat kalau mampu..

Mohon maaf ..Sebetulnya ini nasehat untuk saya sendiri, yg belum sampai pada level hakekat, baik dalam ilmu pengetahuan, maupun dlm pemahaman Islam..😢😭

Mohon maaf apabila tidak berkenan ..🙏🙏🙏🙏🙏

Selasa, 15 Juni 2021

PENJELASAN ILMIAH TERKAIT COVID 19


PENJELASAN ILMIAH TERKAIT COVID 19 oleh dr. Moh. Indro Cahyono (ahli virus)

1. Virus (termasuk covid-19) adalah benda mati yang dapat hidup di media hidup. Dia tidak bisa hidup menempel apalagi memproduksi markas virusnya di benda-benda mati. Namun ada catatannya. Kalau misalnya ada orang yang sudah terinfeksi mengeluarkan droplet (cairan flu atau ludah) lalu kena di baju, kain, atau meja maka dia tetap hidup selama droplet itu belum mengering. Kalau baju dicuci atau setidak-tidaknya mengering sendiri karena pengaruh lingkungan misalnya karena panas atau hembusan angin, maka virusnya akan mati. Begitupun di meja, kursi, lantai, karpet dan sejenisnya. Kalao sudah mengering ya sudah virusnya akan mati.

2. Virus ini tidak bisa hidup di udara. Dia hanya jadi butir-butir kristal saja. Semua jenis virus. Mau virus flu, TB, paru, dll. Bagaimana dengan berjabat tangan? Sama seperti penjelasan nomor satu. Walau tangan ini termasuk bagian hidup tapi selama dropletnya kering, dibersihkan maka virus pun akan mati. Karena virus hanya bisa masuk lewat tiga jalur yakni mata, hidung, dan mulut. Maka jika selesai berjabat tangan dianjurkan membasuhnya dengan antis, sabun, air panas, asing, atau cairan cuka/asam. 

3. Virus tidak bisa hidup di air panas, air asin, cuka, atau cairan asam Maka jika sudah terinfeksi segera konsumsi vitamin E (brokoli, kelor) dan vitamin C (jeruk, mangga, dll). 

4. Yang terinfeksi atau dinyatakan positif berpeluang sembuh total bagi mereka yang ketahanan tubuhnya kuat, tidak memiliki riwayat penyakit bawaan seperti paru, TB, hippertensi, asma, kanker, dan tumor. 

5. Bagi anak-anak muda atau yang ketahanan tubuhnya kuat yang sudah dinyatakan positif cukup treatment (perlakuan) mandiri di rumah Karena usia produktif antibodinya berproduksi 2-3 kali lipat dibandingkan dengan manula. Anti bodi pada hari ke 4-5 akan keluar untuk menyerang virus. Untuk menekan rasa stres bagi yang sudah positif cukup mengonsumsi vitamin, dan antibiotik. Jangan ke RS yang sudah ditentukan karena itu diperuntukan bagi mereka yang produksi antibodinya rendah. 

6. Jangan stres dan panik. Karena jika stres dan panik maka antibodinya akan lambat berproduksi Dengan itulah kita mudah terserang. Apalagi stres itu hanya membuat psikosomatik (kondisi jiwa yang tersugesti) lalu membuat tubuh lemah. 

7. Virus yang dikatakan bertahan hidup di tempat basah lebih dari 9 jam itu hoaks. Di panci, di kardus, di udara, di gagang pintu, di aluminium dan lainnya itu HOAKS. Sekali lagi virus tidak dapat hidup di benda-benda mati. Jika dicurigai ada droplet di sana maka cukup dibersihkan saja. 

8. Pasien yang terinfeksi berpeluang sembuh seperti orang yang kena flu karena status positif itu sementara. 

9. Mantan pasien positif atau yang sudah sembuh berpeluang kecil untuk terinfeksi kembali. Asumsinya, di dalam tubuh kita ini ada yang namanya sel memori. Jika dia terinfeksi kembali maka masa inkubasinya tidak selama waktu awal terifeksi. Hanya 24 jam (1 hari). Karena sel memorinya akan menampilkan data bahwa orang ini pernah terinfeksi. Sehingga sehari kena besok atau paling lambat dua hari sudah sembuh lagi. 

Yang paling penting dengan adanya covid-19 ini semua orang jadi sadar sehat 

Tumbuhkan rasa optimisme  dan pengetahuan tentang virus. Jangan buat asumsi salah-salah yang membuat kepanikan..

Semoga bermanfaat.


RENUNGAN : DULU AKU INI SIAPA dan SEKARANG MAU KEMANA ?

 
RENUNGAN : DULU AKU INI SIAPA dan SEKARANG MAU KEMANA ?

Dulu..,
Aku sangat KAGUM pada manusia yang :
» Cerdas.., 
» Kaya.., 
» Cantik/Tampan..,
» Berhasil dalam Karir..,
» Punya jabatan..,
» Sukses dan Hebat  Dunianya...
Sekarang..,
 
Aku sangat kagum dengan :
» Manusia yang Hebat di mata Tuhan Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja ...
Dulu..,
Aku memilih MARAH ketika orang lain Berlaku Kasar dan menyakitiku dengan 'Kalimat-Kalimat Sindiran...'
Sekarang..,
Aku memilih untuk 
BERSABAR, Karena aku yakin *'Ada Hikmah  yang ku dapat ketika aku mampu untuk  Bersabar..'
Dulu..,
Aku memilih MENGEJAR DUNIA dan 'Menumpuknya'..
Setelah ku sadari kebutuhanku hanyalah
 'Makanan, Minuman dan Pakaianku' untuk hari ini... 
Sekarang..,
Aku memilih untuk BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa 'Menghabiskan Waktuku' hari ini dengan ibadah dan melakukan perbuatan yg bermanfaat untuk Sesama... 
Dulu..,
Aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN 
» Orang tua.., 
» Saudara.., 
» dan teman-temanku 
jika aku berhasil dengan duniaku... 
Ternyata 'Bukan Itu'.., yang membuat mereka bahagia adalah : 
» Ucapan.., 
» Sikap.., 
» Tingkah.., 
» dan Sapaanku yg lembut penuh cinta kepada mereka... 
Sekarang..,
Aku memilih untuk 'Membuat Mereka Bahagia' dengan apa yang ada padaku.., karena aku ingin ke-Manfaat-an ku ditengah-tengah mereka... Bukankan rosulullah telah bersabda:
Sebaik-baik Manusia adalah yang paling Bermanfa'at buat Manusia lainnya) ... 
Dulu..,
Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA DAHSYAT untuk Duniaku...
Setelah kusadari saudara dan teman-temanku banyak yg telah pergi menghadap NYA*...
Sekarang..,
Ku ubah 'Fokus Pikiran' dan 'Rencana-Rencana' ku adalah: Bagaimana agar Hidupku dapat Baik di mata Tuhan ketika Tiba-tiba diriku dipanggil oleh-NYA...
→ Τak ada yang  dapat menjamin bahwa : aku dapat menikmati 'Teriknya Matahari Esok Pagi'...
→ Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa : aku masih bisa 'Menghirup udara Besok Hari'... 
Jadi apabila 'Hari Ini dan Esok Hari' aku masih hidup.., itu adalah karena kehendak Tuhan dan anugerahNya  semata.., bukan kehendak siapa-siapa...
Mari kita Renungkan  :
'Dunia Sementara...
dan 'Akhirat selama lamanya

CARA ATAU METODE MENGHITUNG GRADIEN KEMIRINGAN


CARA ATAU METODE MENGHITUNG GRADIEN KEMIRINGAN

 1.Cara / Metode Menghitung Gradien Kemiringan

gradien kemiringan

gradien kemiringan

Gradien adalah perbandingan antara jarak vertikal & jarak horizontal, rumusannya sendiri dapat ditulis y : x.

Segai gambaran, buat segitiga ABC. Gradien nya yaitu jarak adalah vertikal  3 m: jarak horizontal 12 m (3 : 12, yang dapat disederhanakan menjadi 1 : 4).

2.Cara/Metode Menghitung Persentase Kemiringan

Persentase kemiringan

(S) = (y / x) x 100 %

S = 3/ 12 x 100 % = 25%

3.Cara/Metode menghitung derajat kemiringan

Rumus dalam menghitung derajat kemiringan

Rumus

tan α = y/x     α=tan -1 (y/x)   

tan α = 3/12    α=tan-1(3/12) = 14,030

TRIPLE DISRUPTIONS MENGANCAM BUMN

 

Ancaman TRIPLE DISRUPTIONS kian hari kian mencemaskan: 
I. DIGITAL disruption
II. MILLENNIAL disruption 
III. PANDEMIC disruption 
Triple Disruptions ini sdh seperri "malaikat pencabut nyawa" yg sgt ditakuti oleh byk pelaku bisnis. 
Tak hanya pemain swasta (KFC, Pizza Hut, Nikon, Kinokuniya, Ramayana, Matahari, n terakhir Giant), kini BUMN pun mulai terimbas sprti tercermin dr berita2 bbrp minggu terakhir: 
+ Garuda Indonesia tawarkan pensiun dini n menanggung rugi Rp 1,4 triliun tiap bulannya. 
+ Lima tahun terakhir utang PLN membengkak mjd sekitar Rp 500 triliun utk membangun infrastruktur kelistrikan. 
+ Di tahun 2020, profit BUMN Karya turun drastis bahkan ada yg merugi hingga Rp 7,3 triliun.  
Sy membagi 5 kelompok perusahaan yg rawan n mjd "sasaran empuk" TRIPLE DISRUPTIONS: 
#1. ASSET-HEAVY & DEBT-HEAVY: Aset fisik amat besar n tidak produktif (beban overhead menghimpit). Utang menggunung sementara arus kas seret. 
#2. LACK OF DIGITAL CAPABILITY: lemah keunggulan bersaing digital n tidak agile merespon perubahan krn birokrasi yg membelit. 
#3. OLD & DECLINING BRAND: brand-nya melapuk/menua shg tak memiliki "cool factor" lg di mata milenial/Gen-Z. Awas: "Millennials Kill Everything". 
#4. HIGH [TOUCH + CROWD + MOBILITY]: by-default bisnisnya memiliki persentuhan, kerumunan, mobilitas tinggi. Bisnis pariwisata memiliki ciri ini. 
#5. INEFFICIENT-PROTECTED: bisnis captive yg dilindungi oleh regulasi n biasanya tdk efisien. 
Melihat 5 ciri ini ada pd kebanyakan BUMN kita. Pertanyaannya: apakah BUMN bakal mjd "sasaran tembak" TRIPLE DISRUPTION berikutnya? 
Yg saya khawatirkan adl jika kejadian bbrp minggu terakhir ini adl "pucuk-pucuk gunung es" yg bisa memicu DOMINO EFFECT terpuruknya BUMN2 kita. 
A wake-up call! 
Semoga tidak. 

GEOMETRI LINTASAN PESAWAT TERBANG


GEOMETRI LINTASAN PESAWAT TERBANG

 "Jarak terpendek antara dua titik selalu merupakan garis lurus dalam geometri Euclidean".

Ini adalah geometri yang biasanya dipelajari di sekolah, di mana angka-angkanya dua dimensi dan direpresentasikan pada permukaan datar seperti lembaran buku catatan.

Dalam kehidupan nyata, jarak terpendek adalah kurva yang disebut geodesik. Itu karena planet kita tidak datar! Dengan demikian, geometri Euclidean tidak digunakan, melainkan geometri Riemanian. Ini adalah konsep yang digunakan perencana penerbangan untuk memetakan rute pesawat untuk menghemat waktu dan bahan bakar. Dari sudut pandang praktis, dalam banyak kasus, geodesik adalah kurva terpendek yang menghubungkan dua titik.
Efek ini memiliki implikasi yang menarik; misalnya, ketika Anda terbang di pesawat, jalur yang diperlukan untuk pergi dari satu tujuan ke tujuan lain tidak mengikuti "garis lurus", seperti yang dibayangkan banyak orang. Ini mengikuti "kelengkungan" Bumi, membuat penyesuaian kecil dalam arah perjalanan, untuk menutupi bentangan sesingkat mungkin. Jika pesawat hanya "dalam garis lurus", itu akan berakhir dengan menempuh lintasan yang lebih panjang daripada saat mengikuti kelengkungan darat.