Sabtu, 23 Juni 2012

takabur

banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari perbuatan takabur. Sebagian orang takabur karena membanggakan kekayaanya, kedudukan, dan kepandaianya.
1.       Pengertian takabur
Kata takabur berasal dari bahasa arab…
Yang berarti sombong, merasa dirinya benar. Takabur adalah sifat yang amat tercela, baik dalam pandangan islam maupun pandangan social sesame manusia. Oleh sebap itu, seorang muslim harus brusaha menjauhinya. Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut.
Hadist
Takabur (sombong) ialah menolak kebenaran dan meremehkan manusia (HR. muslim/131 dari abdillah bin mas’ud)
Orang yang sombong merasa bahwa dirinya sendiri yang paling benar sehingga tidak mau menerima kebenaran dari orang lain. Ia merasa malu untuk menerima saran dan kritikan orang lain. Dalam pergaulan hidup ehari-hari kurang menghargai orang lain. Oleh sebap itu, takabur tidak di sukai dalam pergaulan hidup.
2.       Bentuk-bentuk takabur
Sikap takabur dapat di ketahui cirri-cirinya sebagai berikut.
a.       Berlagak seakan dirinya sendiri yang paling pandai dan paling benar.
b.      Mudah terpancing emosinya apabila pendapatnya tidak di ikuti orang lain.
c.       Tidak bersedia di krritik atau di beri saran, walaupun pendapatnya kurang tepat.
d.      Tidak mau menerima kebenaran yang datangnya dari orang yang di pandang lebih rendah daripada dirinya.
3.       Larangan bersikap takabur
Allah SWT berfirman sebagaiberikut.
Ayat
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya allah tidah menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. (QS. Luqman/31:18)
Pada ayat lain allah menegaskan sebagai berikut.
Ayat
Dan janganlah engkau berjalan di muka bumi ini dengan sombong karena sesungguhnya engkau tidak dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung (QS. Al-isra/17:37)
Ayat diatas menjelaskan bahwa dia (orang-orang yang sombong) menengadah ke langit laksana menantang puncak gunung dan melawan awan. Puncak gunung itu akan melighat lucunya si kecil yang mengangakan mulutnya hendak menggigit kaki manusia. Semut yang mengangakan mulutnya itu ternyata hancur lumat hanya dengan gesekan kaki manusia. Begitulah menurut panafsiran Prof. Dr. Hamka.
4.       Dampak negative takabur
Sifat takabur berdampak negative bagi pelakunya sendiri. Adapaun dampaknegatif takabur bagi diri sendiri antara lain.
a.       Menimbulkan rasa tidak senang terhadap orang lain karena di remehkan.
b.      Orang lain yang merasa tidak di hormati semakin menjauh darinya.
c.       Memperbanyak lawan dan mengurangi teman.
d.      Lambat laun dapat menjadi siksaan batinya karena tidak disukai orang lain.
e.      Dibenci allah dan sesame manusia.
 
1.       Menghindarkan diri dari sifat takabur
Upaya yang bias dilakukan agar bias menghindarkan diri dari sifat takabut antaralain.
a.       Selalu menyadari bahwa ukuran kemuliaan manusia disisi allah hanya di tentukan oleh kualitas taqwanya.
b.      Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh san tawaduk.
c.       Memerhatikan kegagalan-kegagalan yang pernah di alami sehingga dapat menyadari kelemahan dirinya.

tamak


Banyak kita jumpai oaring yang berbuat tamak untuk memiliki harta yang banyak agar sejahtera hidupnya. Karena besarnya sifat tamak, maka terkadang nekat berbuat sesuatu yang melanggar norma agama dan asusila.
1.       Pengertian tamak
Kata tamak berasal dari bahasa arab…..
Berarti loba, tamak, dan rakus. Secara istilah tamak berarti terlampau besar nafsunya terhadap keduniaan, misalnya terhadap kekayaan hartabenda. Orang yang terlalu besar nafsunya untuk memiliki harta mencurahkan pikiran dan tenaga agar hartanya semakin banyak. Urusan social kemasyarakatan kurang mendapatkan perhatian. Sikap seperti ini amat tercela dalam pandangan agama maupun sesame manusia.
2.       Cirri-ciri tamak
Orang yang tamak mempunyai cirri-ciri,antara lain.
a.       Giat melakukan sesuatu apabila diperkirakan akan memperoleh hasil.
b.      Enggan memerlukan sesuatu yang sekiranya memerlukan biaya.
c.       Enggan mengeluarkan harta yang dimiliki untuk keperluan agama dan kemanusiaan.
d.      Menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan kekayaan.
e.      Mau menerima, tapi enggan memberikan sesuatu pada pihak lain.
3.       Larangan memiliki sifat tamak
Islam mendidik umatnya agar tidak tamak terhadap keduniaan. Allah mencipta dunia ini sebagai sarana untuk kehidupan manusia. Tanpa harta manusia susah hidupnya, namun dengan harta pula manusia dapat celaka (apabila tidak hati-hati dalam menggunakanya. Larangan untuk tidak bersikap tamak terungkap dalam firman allah berikut ini.
Ayat
Ketahuilah sesungguhnya hehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbanggadiantara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanamanaya mengagumkan para petani, kemudian tanaman Itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya menjadi kuning dan kemudian hancur. Dan di akherat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari allah serta keridhaanya. Dan  kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu (al-hadid/57:20).
Ayat di atas menjelaskan bahwa hidup di dunia hanya seperti orang yang asik dalam permainan, berbangga-bangga kekayaan dan anak, seperti petani yang mengagimi tanamanya, tetapi tanaman tersebut kemudian hancur. Penjelasan tersebut berisi larangan secara halus agar manusia tidak terlalu tamak terhadap keduniaaan.
4.       Dampak negative tamak
Sifat tamak berdampak negative. Dampak negative tamak antara lain.
a.       Mudah terjerumus kedalam kehidupan yang sesat karena keduniaan.
b.      Tercela dalam pandangan sesame manusia karena biasanya orang yang tsmsk cendering bakhil.
c.       Jauh dari petunjuk agama karena waktunya habis untuk memkirkan harta.
5.       Menghindarkan diri dari sifat tamak
Menghindarkan diri dari sifat tamak berarti berusaha memiliki sifat qonaah. Adapaun upaya untuk menghindari sifat tamak antara lain.
a.       Sering memperhatikan kehidupan orang yang di bawahnya (orang yang lebih miskin dari pada dirinya) agar dapat mensukuri nikmat yang di terima dari allah SWT.
b.      Mengurangi perhatianya terhadap orang-orang yang di atasnya (yang lebih kaya darinya) agar tidak terpengaruh olehnya.

gadab


Gadab merupakan akhlak buruk yang berakibat negative baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
1.       Pengertian gadab
Gadab berasal dari bahasa arab ….
Yang berarti merasa (perasaan) sangat tidak senang dan panas(karena dihina atau di perlakukan kurang baik) dan sebagainya. Rasa tidak senang dan panas mungkin karena di hina, di sakiti hatinya atau dirampas haknya. Akibatnya, menimbulkan kekecewaan. Apabila kekecewaan yang di terima cukup mendalam akhirnya dilampiaskan dengan kemarahan.
2.       Orang-orang yang marah darahnya memanas sehingga mempengaruhi seluruh syarafnya. Darah yang mengalir kekepala mempengaruhi saraf di kepala sehingga wajahnya memerah. Kemarahan seseorang dapat diwujudkan dalam bentuk.
a.       Pandangan mata yang tajam dengan mata memerah dan jarang berkedip
b.      Wajah cemberut dan mudah terpancing emosinya.
c.       Susah diajak berbicara baik-baik.
d.      Bertindak anarkis, merusak sesuatu yang ada di sekelilingnya.
e.      Mengancam terhadap orang-orang yang menyebapkan kecewa.
3.       Larangan gadab
Gadab atau marah merupakan hal yang tidak terpuji. Islam mendidik umatnya agar bersifat sabar, tidak mudah marah, kecuali apabila sudah keterlaluan. Dalam sebuah hadis yang di riwayatkan dari abu hurairah menyatakan sebagai berikut.
Hadist
Sesungguhnya seorang laki-laki berkata (meminta nasehat kepada rasulullah) “ya rasulullah, nasehatilah aku! Sabdanya, “ janganlah engkau marah!” lalu dia mengulangi beberapa kali, dan sabdanya, “ jangan marah!”(HR.al-bukhari 5651 dari abu hurairah)
Orang yang mampu mengenalikan dirinya (tidak marah) telah memiliki tanda-tanda sebagai orang yang bertaqwa, yang di janjikan allah akan memperoleh janah. Sebagaimana dalam firman allah.
Ayat
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari tuhanmu da mendapatkan surge yang luasnya seluas langit dan bumi, yang di sediakan bagi orang-orang yang bertaqwa; yaitu orang-orang yang berinfak baik di waktu lapang dan sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan (QS. Ali imran/3:133-134)
4.       Dampak negative gadab
Sebagai akhlak mazmummah yang lain, gadab berdampak negative, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Adapun dampak negatinya adalah sebagai berikut.
a.       Bagi pelakunya sendiri
-          Tidak dapat berfikir secara tenang dalam menghadapi persoalan.
-          Mudah terkena tekanan batin apabila hal itu sering terjadi.
-          Susah menerima kebenaran dan saran karena emosinya sedang mamuncak.
b.      Bagi orang lain
-          Tidak dapat diajak berkomunikasi dengan baik.
-          Menimbulkan kekhawatiran apabila melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
5.       Perilaku menghindari gadab
Setiap orang maemiliki pembawaan emosional yang berbeda. Ada yang tergolong sabar dan ada pula yang kurang sabar atau pemarah. Biarpun demikian, pembawaan tersebut dapat di ubah sedikit demi sediki. Adapun cara mengurangi gadab antara lain.
a.       Menyadari dengan sepenuh hati bahwa setiap orang pasti berbuat salah.
b.      Menyadari bahwa dirinya juga pernah berbuat salah kepada orang lain.
c.       Marah tidak dapat menyelesaikan masalah secara baik.
d.      Marah tidak baik dalam pergaulan.
e.      Memperbanyak bergaul dengan banyak orang karena kemarahansering terhapus karena di lihat orang lain.

putus asa


Banyakorang yang tampak murung karena kegagalan usah yang di jalankan. Orang yang demikian dikatakan putus asa.
1.       Pengertian putus asa
Putus asa berarti habis harapan, tidak ada harapan lagi. Seseorang di katakana putus asa apabila tidak lagi mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula hendak di capai.
Penyebap seseorang putus asa biasanya karena terjadinya kegagalan yang berulang kali dalam mencapai cita-cita atau pengharapan sesuatu. Sebenarnya penyebap seseorang putus asa bukanlah persoalan yang di hadapi semata-mata, melainkan cara mensikapi persoalan tersebut.
2.       Bentuk putus asa
Putus asa di alami seseorang dapat tercermin dalam sikap, antara lain.
a.       Bermalas-malasan setelah mengalami kegagalan dalam suatu usaha
b.      Tidak bersemangat untuk meneruskan usahanya yang gagal.
c.       Tampak murung dan tidak memiliki gairah untuk berusaha lagi.
d.      Mudah terpancing emosinya sehingga cepat marah walaupun dengan sebap yang kecil saja.
3.       Larangan berputus asa
Orang putus asa berarti kehilangan gairah dan semangat untuk mencapai sesuatu yang semula di harapkan. Putus asa biasanya diikuti dengan sikap masa bodoh, tidak mau lagi berusaha. Islam mendidik umatnya agar tidak putus asa dari rahmat allah. Sebagaimana firman allah sebaga berikut.
Ayat
Dan janganlah kamu beputus asa dari rahmat allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat allah, hanyalah orang-orang kafir (QS. Yusuf 12:87)
Walaupun ayat di atas berkaitan dengan sejarah nabi yusuf as namun dapat di ambil pengertian secara umum bahwa setiap muslim hendaknya tidak putus asa dalam menghadapi masalah apapun.
4.       Dampak negative puus asa
Karena putus asa termasuk akhlak mazmummah, maka dampaknya mat negative bagi diri sendiri dan keluarga. Adapaun dampak negative putus asa antara lain.
a.       Merugikan diri sendiri karena membuang waktu dan energy yang sebenarnya dimiliki.
b.      Susah untuk mencapai kemajuan karena tidakberani berbuat, khawatir menanggung kegagalan lagi.
c.       Telahterkena sifat-sifat kafir karena putus asa dari rahmat allah.
5.       Menghindarkan diri dari putus asa
Setiap muslimin dan muslimat harus menghindarkan diri dari sifat putus asa. Cara untuk menghindarka diri dari putus asa antara lain.
a.       Merenungi kegagalan yang di alami orang lain sehingga dapat memperoleh perbandingan dari pengalaman pahit orang lain.
b.      Selalu yakin bahwa allah akan memberi jalan keluar atas persoalan yang di hadapi apabila diririnya dekat dengan allah SWT.

ananiah


Dalam pergaulan hidup sehari-hari sering kita jumpai sifat ananiah, baik pada diri remaja maupun orang dewasa. Setiap orang tidak menyukai ananiah karena merupakan sifat buruk bagi seorang muslim.
1.       Pengertian ananiah
Kata ananiaj berasal dari bahasa arab…. Yang berarti aku. Ananiah berarti sebangsa aku atau keakuan. Secara istilah, ananiah berarti sikap keakuan, sikap mementingkan diri sendiri, kurang memerhatikan orang lain. Dalam bahasa Indonesia, sikap seperti itu di sebut egois. Sikap ananiah terkait erat dengan sikap takabur. Dalam kehidupan sehari-hari sikap naniah sering kita jumpai baik pada diri remaja maupun orang dewasa. Sudah barang tentu sikap ananiah tidak di sukai dalam oergaulan karena cenderung meremehkan atau tidak menghargai orang lain.
2.       Bentuk ananiah
Ananiah dapat di wujudkan dalam berbagai bentuk. Berikut adalah contoh bentuk ananiah yang biasa kita jumpai sehari-hari, antara lain?
a.       Selalu ingin menang dalam pembicaraan bersama teman,
b.      Kurang menghargai pendapat orang lain
c.       Menonjolkan kemampuan diri di hadapan sesame manusia
d.      Susah meneruma saran dan/ kritik dari orang lain.
3.       Larangan bersikap ananiah
Islam melarang umatnya bersikap ananiah dan mendidik umatnya agar pandai- pandai menghormati orang lain sebagaimana wajarny. Aisyah berkata sebagai brikut.
Hadist
Rasullullah SAW menyuruh kita agar kita menghormati manusia (orang lain) sesuai dengan kedudukanya. (HR.Muslim dari Aisyah)
Di riwayatkan pula bahwa rasulullah bersabda sebagai berikut.
Hadist
Tidaklah seorang anak muda yang memuliakan orang tuanya, melainkan allah akan mengadakan baginya orang yang memuliakan dia setelah tuanya. (HR. at-tarmidzi)
Apabila kita sebagai generasi muda mau menghrmati yang tua, insaallah kelak (setelah tua) akan di hormati pula oleh yang muda. Dengan demikian hadist ini sebagai motifasi bagi kita untuk menghormati orang lain (terutama yang lebih tua).
Walaupun pada hadis di atas di katakana menghormati yang tua karena ketuaanya, bukan berarti bahwa selain orang tua tidak di hormati. Semua wajib di hormati sebagai mana diri kita ingin di hormati. Salah satu bentuk menghormati orang lain ialah menjaga diriagar tidak bersikap ananiah atau egois.
4.       Dampak negative ananiah
Setiap larangan agama pasti berdampak negative apabila di langgar. Sifat dan sikap ananiah, putus asa, godap, tamak, dan takabur adala sifat yang di larang agama. Oleh sebap itu, orang yang memiliki sifat dan sikap tersebut pasti berdampak negative. Adapun dampak negative ananiah akan di rasakan pelakunya sendiri, antara lain.
a.       Tidak disukai  dalam pergaulan karena dia meremehkan orang lain.
b.      Menurunkan martabatnya sehingga lambat laun tidak di sukai orang
c.       Terisolir dari pergaulan masyarakat dan lingkunganya.
5.       Menghindari sifat ananiah
Menghindari sifat ananiah terkadang tidak mudah karena sudah menjadi watak. Namun demikian, apabila ada kemauan yang sungguhsungguh niscaya akan mendapatkan hasilnya juga. Adapun cara untuk menghilangkan sifat ananiah,antara lain.
a.       Mengendalikan diri untuk tidak selalu menang dalam pembicaraan.
b.      Tidak mengganggap bahwa pendapatnya sendiri yang paling benar.
Belajar menghargai orang lain sebagaimana dirinya ingin di hargai