Minggu, 18 Mei 2014

ISOLASI


•Insolasi sebetulnya dari istilah asing INSOLATION (Incoming Solar Radiation) yang dimaksudkan adalah energi radiasi yang datang dari matahari dan sampai ke permukaan bumi.
•Insolasi terdiri dari sinar energi radiasi yang tersusun dari macam-macam panjang gelombang, seperti: 
•- sinar infra merah, yang mempunyai panjang gelombang 0,7m - 1,5 m.
•- sinar ultra violet, yang mempunyai panjang gelombang 0,3 - 0,4m.
•- sinar tampak mata (cahaya matahari), mempunyai panjang gelombang 0,4m - 0,7m.

PANAS DAN SUHU
Panas adalah energi yang ditransfer dari benda satu ke benda yang lain dengan proses termal seperti; radiasi, konduksi, konveksi. 

Temperatur atau suhu adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan ukuran skala tertentu dengan menggu-nakan alat yang disebut termometer. 

Pemanasan secara langsung
•Proses absorbsi 
•Proses refleksi 
•Proses difusi 

Pemanasan tidak langsung 
•Konduksi 
•Konveksi 
•Adveksi 
•Turbulensi 
•PROSES INSOLASI
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Insolasi. 
1.konstante mata hari.
2.Kejernihan atmosfir.
3. Lama pereode penyinaran matahari atau lama siang hari. 
4.Sudut datangnya sinar.
•Jarak MH dan Bumi
• Kejernihan Atmosfir Terhadap rdiasi
•Sudut datangnya Sinar Terhadap radiasi

Agihan Suhu Dipermukaan Bumi
1.Secara Vertikal
• Semakin tinggi tempat suhu makin rendah.
•Penurunan suhu secara vertikal tersebut disebabkan oleh dua hal: 
- bumi merupkan sumber panas atmosfir.
- udara terbawah paling padat kandungan uap 
 airnya.

•Pada suatu tempat kadang-kadang terjadi keadaan semakin tinggi tempat suhunya semakin tinggi pula, hal tersebut dinamakan inversi suhu
•sebab-sebab inversi adalah sebagai sebagai berikut:
a.Pada malam hari langit bersih, sehingga 
• radiasi di bumi sangat hebat yang mengakibatkan permukaan udara menjadi sangat dingin.

b. Pada lembah antar gunung pada malam 
hari, pada saat tersebut udara di puncak 
mengalami pendinginan bergerak ke 
bawah akhirnya mengumpul pada lembah 
sehingga suhu pada lembah menjadi dingin.
c. Pertemuan antar massa udara panas dan 
dingin pada suatu tempat, akubatnya 
udara yang panas aik dan yang dingin di bawah.
d. Pada permukaan tanah yang tertutup salju.

b. Agihan Suhu Secara Horisontal.


Dipengaruhi oleh beberapa hal, diantarnya adalah:
1.Jumlah radiasi yang dipancarkan matahari di suati tempat dengan tempat lain tidak sama. seperti telah diterangkan pada bab yang terdahulu. 

2. Adanya daratan dan lautan.

Adanya daratan dan lautan menyebabkan besarnya panas yang diserap lautan (air) berbeda.

Karena karakter air yang sebagi berikut:

a. Air mudah bergerak ke arah vertikal 

maupun horsontal.

b. Air tembus oleh cahaya.

c. panas jenis air lebih kecil dari pada daratan.

3. Ketinggian tempat (altitude)

makin tinggi tempat suhu makin rendah. Menurut rumus Braak hubungan tinggi tempat dengan suhu kususnya di pulau Jawa: t = (26,3-0,61 x h) C

4. Letak lintang (latitude).

Semakin tinggi letak lintang, suhu makin rendah.

5. Arah Kemiringan lereng. terutama pada daerah lintang menengah sampai tinggi.