Selasa, 15 Juni 2021

GEOMETRI LINTASAN PESAWAT TERBANG


GEOMETRI LINTASAN PESAWAT TERBANG

 "Jarak terpendek antara dua titik selalu merupakan garis lurus dalam geometri Euclidean".

Ini adalah geometri yang biasanya dipelajari di sekolah, di mana angka-angkanya dua dimensi dan direpresentasikan pada permukaan datar seperti lembaran buku catatan.

Dalam kehidupan nyata, jarak terpendek adalah kurva yang disebut geodesik. Itu karena planet kita tidak datar! Dengan demikian, geometri Euclidean tidak digunakan, melainkan geometri Riemanian. Ini adalah konsep yang digunakan perencana penerbangan untuk memetakan rute pesawat untuk menghemat waktu dan bahan bakar. Dari sudut pandang praktis, dalam banyak kasus, geodesik adalah kurva terpendek yang menghubungkan dua titik.
Efek ini memiliki implikasi yang menarik; misalnya, ketika Anda terbang di pesawat, jalur yang diperlukan untuk pergi dari satu tujuan ke tujuan lain tidak mengikuti "garis lurus", seperti yang dibayangkan banyak orang. Ini mengikuti "kelengkungan" Bumi, membuat penyesuaian kecil dalam arah perjalanan, untuk menutupi bentangan sesingkat mungkin. Jika pesawat hanya "dalam garis lurus", itu akan berakhir dengan menempuh lintasan yang lebih panjang daripada saat mengikuti kelengkungan darat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar