WATER PRE TREATMEN
Water
Treatment Plant
Water
treatment plant
(WTP) ialah instalasi sistem pengolahan
air baku menjadi air yang memenuhi persyaratan sesuai spesifikasi standar,
dalam hal ini spesifikasi standar air pengisi ketel (boiler) tekanan tinggi.
Sistem pengolahan air berdasarkan
fungsinya dapat dibagi menjadi 2, yaitu external treatment dan internal treatment. Sedangkan sistem pengolahan air
berdasarkan prosesnya dapat dibagi menjadi 2 proses, yaitu proses fisika dan
proses kimia.
HIRARKI
PENGOLAHAN AIR
Eksternal
Treatment
Pengolahan eksternal dilakukan
diluar titik penggunaan air yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan
impurities. Jenis-jenis proses pengolahan eksternal ini antara lain:
Flokulasi
dan Koagulasi
Proses
Pengendapan Kimia
Filtrasi
Deaerasi
Thermal
Desalination
Reverse
Osmosis
Deionisasi
(demineralization)
Chlorine
INTERNAL
TREATMENT
“Seluruh proses pengolahan dan pengendalian kualitas air
yang berada di dalam siklus tertutup Pembangkitan”
Water
Pre Treatment Plant
“
Water Pre-Treatment Plant adalah suatu peralatan yang berfungsi mengolah air
sungai menjadi air bersih. Air sungai banyak mengandung kotoran baik berupa
sampah, pasir, lumpur dan sebagainya”.
Tabel 1. Standar Kualitas Air Boiler Untuk Meminimalisasi Carry Over
Tabel 2. Panduan Kualitas Air Boiler Untuk Pengoperasian Yang Handal
Suspensi
Padat (Suspended Solid)
Cara
menghilangkan suspesi padat dalam air :
ØBar Screen
Travelling
Screen
Screen
pada water Intake
Klarifikasi
Proses
klarifikasi bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi, baik yang kasar,
halus atau bersifat koloid
Proses
ini mencakup koagulasi, flokulasi dan sedimentasi yang masing-masing merupakan
langkah-langkah tersendiri dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi
untuk memperoleh hasil yang dikehendaki
Koagulasi
Koagulasi
adalah proses penetralan partikel-partikel yang ada dalam air sehingga
sesamanya tidak saling tolak menolak dan dapat diendapkan bersama-sama.
Bahan
kimia pengendap dimasukkan kedalam air dan diaduk dengan cepat.
Hasil
reaksi kimia ,yang terjadi disebut flok yaitu partikel bukan koloid yang sangat
halus.
Flokulasi
Flokulasi
merupakan kelanjutan proses koagulasi, partikel-partikel halus hasil koagulasi
membentuk suatu gumpalan yang besar sehingga lebih mudah mengendap.
Proses
klarifikasi dilakukan dengan cara penambahan bahan kimia tertentu, misalnya
alum (aluminium sulfat), natrium aluminat, ferri sulfat, ferri klorida, dan
sebagai proses pengendapan dipercepat dengan penambahan coagulant aid seperti
separan, clays, coagulant aid 2350,dsb.
Proses
Koagulasi & Flokulasi
Settling
Basin
Konstruksi
Settling Basin
Reaktion
Room
Sedimantation
Room
Drainase
Koagulan Pada Settlin basin
Jenis
Partikel dan waktu pengendapanya
Filtrasi
“Filtrasi
adalah melewatkan suatu zat cair melalui media porous (berpori), guna
mengeluarkan semua partikel-partikel yang dapat tersaring”.
Konstruksi
Sand Filter
Media
Penyaringan Sand Filter
Multimedia
Filter
“Merupakan
jenis filtrasi dengan komposisi penyaringan yang terdiri dari antracite dan
pasir kuarsa. Berfungsi sebagai media penyaringan untuk menghilangkan partikel tersuspensi dalam air”.
Diagram
Multimedia Filter
Konstruksi
Multimedia Filter
Saringan
Karbon Aktif
Fungsi
Karbon Aktif
penyerap
bau (asalnya dari senyawa phenol)
penghilang rasa
penghilang warna (ion-ion Fe++
dan Mn++
)
pengikat
zat-zatorganik
pengikat
gas chlor (dechlorination) & gas H2S
Media
Penyaringan Karbon Aktif
Aerasi
Aerasi
adalah proses mekanis pencampuran air dengan udara dengan tujuan:
qMembantu dalam memisahkan
logam-logam yang tak diinginkan seperti besi (Fe) dan mangan (Mn)
qMenghilangkan gas-gas terlarut
dalam air terutama yang bersifat korosif
qMenghilangkan bau, rasa dan warna
yang disebabkan oleh mikroorganisme
Tangki
Degasifier
Pre
Treatment Pada pengelolaan air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar