Dari Abul ‘Abbas, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi radhiallahu
‘anhu, ia berkata:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ ، دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ
إِذَا عَمِلْتُهُ اَحَبَّنِيَ اللهُ وَ اَحَبَّنِيَ النَّاسُ فَقَالَ : – اِزْهَدْ
فِي الدُّنْيَا يُحِبُّكَ اللهُ ، وَازْهَدْ فِيْمَا عِنْدَ النَّاسِ يُحِبُّكَ
النَّاسُ-
حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ اِبْنُ
مَاجَه وَ غَيْرُهُ بِاَسَانِيْدَ حَسَنَةٍ
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah,
tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang jika aku mengerjakannya, maka aku
akan dicintai Allah dan dicintai manusia’. Beliau lantas bersabda:
‘Zuhudlah
terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Zuhudlah pula terhadap apa yang
ada pada manusia, niscaya manusia mencintaimu’.
(Hadist
Hasan)
Allah Ta’ala berfirman,
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْراً لِّأَنفُسِكُمْ وَمَن يُوقَ شُحَّ
نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Maka
bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta
ta’atlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu . Dan barangsiapa yang
dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung.”
(QS. At
Taghaabun: 16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar