Makanan merupakan suatu masalah yang menggelisahkan orang-orang muslim dari segi halal dan haramnya karena mempunyai masalah yang sangat besar terhadap tingkah laku dan cahaya hati mereka, bahkan dari segi halalnya menyebabkan diterimanya doa mereka. Adapun dari segi haramnya, memberikan pengaruh buruk terhadap jiwa orang-orang muslim dalam akhlak dan watak mereka, dan menyebabkan tidak diterimanya doa mereka.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S An- nisa: 28, bahwa manusia dijadikan bersifat lemah. Lemah itu meliputi lemah dalam fisik, indra dan pemikirannya. Oleh karena itu, dia membutuhkan pemberian Allah SWT yang memberikan kekuatan kepadanya yang dengan kekuatan itulah dia dapat menutupi kebutuhannya, maka Allah Yang Maha Suci menundukkan apa-apa yang ada dilangit dan apa-apa yang ada di bumi.
Jangan mengambil setiap makanan dan minuman yang dihidangkan tanpa mengetahui asal- usulnyakarena dikhaeatirkan didalamnya terdapat barang-barang haram yang berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang. Apabila hal itu dilakukan, dia menjadi orang yang saleh lagi teguh pendiriannya. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai makanan dan minuman baik yang halal maupun yang haram, membiasakan adab makan sebagaimana yang dilakukan Rosulullah serta menghindari makanan yang mubadzir. Sehingga diharapkan pembaca dapat mngetahui dan mengamalkan adab-adab makan dan minum yang benar sesuai dengan ajaran Al-qur’an dan sunnah.
Adab makan dan minum merupakan tata cara makan dan minum yang sopan. Firman Allah dalam Q.S Al- a’rof: 31 mengajak manusia untuk mengambil kesenangan hidup, baik dari jenis makanan, minuman maupun pakaian, tetapi juga memerintahkan kesederhanaan dalam urusan apapun, yang tentunya sangat dibutuhkan manusia. Islam merupakan agama yang kompleks, karena membahas mengenai Jenis makanan dan minuman halal, Jenis-jenis makanan dan minuman yang dilarang, Jenis-jenis minuman yang dilarang dll.
Membiasakan adab makan dan minum sesuai ajaran Rosulullah SAW meliputi adab ketika makan dengan tidak mencaci atau mencela suatu makanan.Salah satu kebiasaan Rosulullah yang dilakukan ketika makan adalah dengan tidak pernah kenyang selama tiga hari secara secara berturut-turut sampai beliau wafat
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S An- nisa: 28, bahwa manusia dijadikan bersifat lemah. Lemah itu meliputi lemah dalam fisik, indra dan pemikirannya. Oleh karena itu, dia membutuhkan pemberian Allah SWT yang memberikan kekuatan kepadanya yang dengan kekuatan itulah dia dapat menutupi kebutuhannya, maka Allah Yang Maha Suci menundukkan apa-apa yang ada dilangit dan apa-apa yang ada di bumi.
Jangan mengambil setiap makanan dan minuman yang dihidangkan tanpa mengetahui asal- usulnyakarena dikhaeatirkan didalamnya terdapat barang-barang haram yang berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang. Apabila hal itu dilakukan, dia menjadi orang yang saleh lagi teguh pendiriannya. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai makanan dan minuman baik yang halal maupun yang haram, membiasakan adab makan sebagaimana yang dilakukan Rosulullah serta menghindari makanan yang mubadzir. Sehingga diharapkan pembaca dapat mngetahui dan mengamalkan adab-adab makan dan minum yang benar sesuai dengan ajaran Al-qur’an dan sunnah.
Adab makan dan minum merupakan tata cara makan dan minum yang sopan. Firman Allah dalam Q.S Al- a’rof: 31 mengajak manusia untuk mengambil kesenangan hidup, baik dari jenis makanan, minuman maupun pakaian, tetapi juga memerintahkan kesederhanaan dalam urusan apapun, yang tentunya sangat dibutuhkan manusia. Islam merupakan agama yang kompleks, karena membahas mengenai Jenis makanan dan minuman halal, Jenis-jenis makanan dan minuman yang dilarang, Jenis-jenis minuman yang dilarang dll.
Membiasakan adab makan dan minum sesuai ajaran Rosulullah SAW meliputi adab ketika makan dengan tidak mencaci atau mencela suatu makanan.Salah satu kebiasaan Rosulullah yang dilakukan ketika makan adalah dengan tidak pernah kenyang selama tiga hari secara secara berturut-turut sampai beliau wafat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar