Kamis, 11 April 2013

TA'AWUN

•PENGERTIAN
•Ta’awun artinya sikap tolong menolong, bantu-membantu, dan bahu-membahu antara satu dengan yang lain. Taawun juga dapat diartikan sebagai sikap kebersamaan dan rasa saling memiliki dan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat mewujudkan suatu pergaulan yang harmonis dan rukun.

•Dasar- dasar sikap Ta’awun
•A. Qs. Al maidah ayat 2
وَتَعاَوَنُواعَلَى البِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَتَعَاوَنُوا عَلَى الإِثْمِ وَالعُدْوَان وَالتَّقُواالله إِنَّ لله شَدِيدُالعِقَا ب ( الما ئده)

Artinya: dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. (Qs Al maidah : 2)

•QS. Al Ashr AYAT 1-3

وَالعَصْرِ . إِنَّ لإِنْ ساَنَ لَفِي خُسْرٍ. إِلاَالَّذِينَ اَمَنُوا وَعَمِلُواالصَّلِحاَتِ وَتَوَاصَوْبِ الحَقِّ وَتَوَاصَوْباِ الصَّبْرِ .(العصر)

Artinya: demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Al Ashr ayat 1-3)
•hadits

و عن ابي عبد الرحمن زيد بن خا لد الجهينيِّ رضي الله عنه قال :قال النبي صلى الله عليه وسلم: من جهز غازيا في سبيل الله فقد غزا.ومن خلف غا زيا في اهله بخير فقد غزا(متفق عليه)
Artinya: Dari Abdurrahman bin Zaid bin Khalid Al juhanniy ra, ia berkata: Rasululloh saw,bersabda :”Siapa saja yang menyediakan perbekalan perang dijalan Alloh, maka ia disamakan dengan perang, dan siapa saja yang tidak ikut perang lalu menjaga baik-baik keluarga yang ditinggalkan orang yang ikut perang , berarti ia ikut berperang.”(HR. Bukhari dan Muslim
 
Bentuk-bentuk ta’awun

1.Al mu’in wal musta’in

Yaitu orang yang memberi pertolongan dan juga minta tolong.

2.La Yu’in wala yasta’in
–Yaitu orang yang tidak mau menolong dan juga tidak minta tolong.

3.Yasta’in wa la Yu’in

Yaitu orang yang maunya minta tolong saja, namun tidak pernah mau menolong.

4.Yu’in wala Yasta’in

Yaitu orang yang selalu menolong orang lain, namun dia tidak meminta balasan pertolongan mereka.

Anjuran sikap Ta’awun
1.Qs. Al maidah ayat 2

Menurut ayat diatas tidak setiap bentuk tolong-menolong itu baik, melainkan ada juga yang tidak baik. Tolong-menolong yang baik adalah apabila mengarah pada kebaikan dan ketaqwaan sesuai petunjuk agama. Adapun tolong-menolong yang menyangkut masalah dosa dan permusuhan termasuk perkara yang dilarang agama. Tolong-menolong bebas dilakukan dengan siapapun (termasuk non muslim), selama tidak menyangkut masalah akidah dan ibadah. Dalam hal akidah dan ibadah tidak ada kompromi antara agama yang satu dengan yang lain.
2.Qs.Al Ashr Ayat 1-3
Surat kedua menerangkan bahwa Alloh telah bersumpah demi waktu, karena waktu merupakan tempatnya amal perbuatan dan di antara manusia ada yang memenuhi masanya dengan kebaikan dan apa pula yang memenuhi masanya dengan keburukan. Maka dari itu setiap waktu yang kita punya kita manfaatkan dengan kebaikan dengan sesama, atau kita manfaatkan denagan saling tolong menolong dalam perbuatan atau tolong menolong dalam perkataan
•Dampak positif ta’awun
1.Dengan tolong-menolong, pekerjaan akan dapat terselesaikan dengan lebih sempurna.
2.Dengan ta’awun dakwah akan lebih sempurna dan tersebar.
3.Dengan saling menolong dan kerja sama, maka akan memperlancar pelaksanaan perintah Allah, membantu terlaksananya amar ma’ruf dan nahi munkar.
4.Ta’awun melahirkan cinta dan belas kasih antara orang yang saling menolong dan menepis berbagai macam fitnah.
5.Ta’awun mempercepat tercapainya target pekerjaan, dengannya pula waktu dapat dihemat
6.Ta’awun akan memudahkan pekerjaan, memperbanyak orang yang berbuat baik, menampakkan persatuan dan saling membantu
Cara membiasakan ta’awun
Menjauhi penyakit hati
Mensosialisasikan Hadits Nabi Sallallahu ‘alahi wasallam, Yaitu hadits nabi yang menjelaskan tentang bahwa orang-orang mukmin di dalam saling cinta, bergandengan dan berkasih sayang, seperti satu tubuh. Jika satu anggota sakit, maka bagian tubuh yang lain juga akan merasakan sakit
Memperbaiki hubungan sesama muslim
Menyatukan barisan dan meminimalisir perbedaan
Membudayakan sikap ringan tangan.

Menyadari Bahwa Ta’awun adalah Sebuah Keharusan di Setiap Tempat
Membiasakan tepat waktu
Menyadari Pentingnya Da’wah
Menyadari bahwa salah satu sebab kemunduran dan lemahnya umat Islam adalah karena sikap saling menjauh antara mereka

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum...
    Bisakah bantu saya, ini disarikan dari buku atau kitab apa ya?
    Saya butuh untuk skripsi saya. Mohon jika berkenan diinfokan ke ronadesfy4@gmail.com. Syukron katsiron atas sebelumnya.

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum bg,,
    saya suka dengan pembahasan abg. dan saya berminat untuk membahasanya dalam skripsi. mohon bantu ya bg tentang bahan " ta'awun antar sesama pegawai/karyawan".. sebelumnya thanks ya bg
    asslmualaikum..

    BalasHapus