Sabtu, 23 Juni 2012

biogeografi


            Biosfer adalah system ekologis global yang menyatukan  seluruh mahluk hidup dan hubungannya antar mereka, termasuk interaksinya dengan unsure litosfer (batuan, hidrosfer ( air), pedosfer ( tanah ) dan atmosfer ( udara ) bumi.
            Bumi hingga sekarang adalah  satu-satunya tempat  yang diketahui mendukung kehidupan. Dalam biosfer , setiap mahkluk hidup  menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan atau tempat yang cocok untuk kehidupannya tersebut disebut habitat .Dalam biologi kita sering membedakan istilah habitat untuk mahkluk hidup mikro, seperti jamur dan bakteri, yaitu disebut substrat.
            Mahkluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga terbesas adalah sel, jaringan, organ,system organ, individu, populasi, komunitas atau masyarakat, ekosistem dan bioma. Hubungan antar unit kehidupan maupun antar unit kehidupan dan  lingkungan terjadi pada semua tingkat organisasi. Kehidupan makhluk hidup dipengaruhi oleh  factor abiotik dan factor biotic.
            Faktor biotic adalah factor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi baik tumbuhan maupun hewan. Dalam eklosestem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikro organisme berperan sebagai dekompuser.
            Faktor biotic juga meliputi tingkatan organisme  yaitu individu, populasi, komunitas, ekosestem dabn bioosfer. Tingkatan- tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosestem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi  membentuk suatu sestem yang menunjukkan kesatuan. .( lihat gambar 4, kuliah 1).

Indivedu
          Individu merupakan organisme tunggal seperti : seorang manusia, seekor Itik,sebatng jeruk dsb. Dalam mempertahankan hidup,satu jenis dihadapkan pada masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor binatang harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisasi harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan.. Struktur dan tingkah laku tersebut disebut adaptasi
          Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup dengan lingkungannya, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.

  1. Adaptasi morfologi; merupakan penyesuaian tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara lain: 1).Gigi –gigi khusus,Moncong, Paruh, Daun, akar, buah  dsb.
  2. Adaptasi fisiologi, merupakan fungsi fisiologi untuk mempertahankan hidupnya. Contoh : Kelenjar bau; kantong tinta, mimikri pada kadal;
  3. Adaptasi tingkal laku; merupakan adaptasi yang didasarkan tingkah laku. Contoh: pura –pura tidur atau mati; migrasi.
Populasi
          Kumpulan  individu sejenis yang hidup pada satu daerah dan waktu tertentu. Contoh populasi pohon kelapa di daerah kalurahan Pabelan 2008 berjumlah 5000 batang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar