Gadab merupakan akhlak buruk yang berakibat negative baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
1.
Pengertian gadab
Gadab berasal dari bahasa arab ….
Yang berarti merasa (perasaan) sangat tidak
senang dan panas(karena dihina atau di perlakukan kurang baik) dan sebagainya.
Rasa tidak senang dan panas mungkin karena di hina, di sakiti hatinya atau
dirampas haknya. Akibatnya, menimbulkan kekecewaan. Apabila kekecewaan yang di
terima cukup mendalam akhirnya dilampiaskan dengan kemarahan.
2.
Orang-orang yang marah darahnya memanas sehingga
mempengaruhi seluruh syarafnya. Darah yang mengalir kekepala mempengaruhi saraf
di kepala sehingga wajahnya memerah. Kemarahan seseorang dapat diwujudkan dalam
bentuk.
a.
Pandangan mata yang tajam dengan mata memerah
dan jarang berkedip
b.
Wajah cemberut dan mudah terpancing emosinya.
c.
Susah diajak berbicara baik-baik.
d.
Bertindak anarkis, merusak sesuatu yang ada di
sekelilingnya.
e.
Mengancam terhadap orang-orang yang menyebapkan
kecewa.
3.
Larangan gadab
Gadab atau marah merupakan hal yang tidak
terpuji. Islam mendidik umatnya agar bersifat sabar, tidak mudah marah, kecuali
apabila sudah keterlaluan. Dalam sebuah hadis yang di riwayatkan dari abu
hurairah menyatakan sebagai berikut.
Hadist
Sesungguhnya seorang laki-laki berkata
(meminta nasehat kepada rasulullah) “ya rasulullah, nasehatilah aku! Sabdanya,
“ janganlah engkau marah!” lalu dia mengulangi beberapa kali, dan sabdanya, “
jangan marah!”(HR.al-bukhari 5651 dari abu hurairah)
Orang yang mampu mengenalikan dirinya
(tidak marah) telah memiliki tanda-tanda sebagai orang yang bertaqwa, yang di
janjikan allah akan memperoleh janah. Sebagaimana dalam firman allah.
Ayat
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari
tuhanmu da mendapatkan surge yang luasnya seluas langit dan bumi, yang di
sediakan bagi orang-orang yang bertaqwa; yaitu orang-orang yang berinfak baik di
waktu lapang dan sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
kesalahan orang lain. Dan allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan
(QS. Ali imran/3:133-134)
4.
Dampak negative gadab
Sebagai akhlak mazmummah yang lain, gadab
berdampak negative, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Adapun dampak
negatinya adalah sebagai berikut.
a.
Bagi pelakunya sendiri
-
Tidak dapat berfikir secara tenang dalam
menghadapi persoalan.
-
Mudah terkena tekanan batin apabila hal itu
sering terjadi.
-
Susah menerima kebenaran dan saran karena
emosinya sedang mamuncak.
b.
Bagi orang lain
-
Tidak dapat diajak berkomunikasi dengan baik.
-
Menimbulkan kekhawatiran apabila melakukan
hal-hal yang tidak diinginkan.
5.
Perilaku menghindari gadab
Setiap orang maemiliki pembawaan emosional
yang berbeda. Ada yang tergolong sabar dan ada pula yang kurang sabar atau
pemarah. Biarpun demikian, pembawaan tersebut dapat di ubah sedikit demi
sediki. Adapun cara mengurangi gadab antara lain.
a.
Menyadari dengan sepenuh hati bahwa setiap orang
pasti berbuat salah.
b.
Menyadari bahwa dirinya juga pernah berbuat
salah kepada orang lain.
c.
Marah tidak dapat menyelesaikan masalah secara
baik.
d.
Marah tidak baik dalam pergaulan.
e.
Memperbanyak bergaul dengan banyak orang karena
kemarahansering terhapus karena di lihat orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar