Sabtu, 23 Juni 2012

puisiku

malam
dingin
sunyi
sepi
sendiri
tiada yang menemani
bulan sabit mengintip di balik jendela
memandangku curiga
aku menatap monitor penuh makna
merajut kata ter bata-bata
mudah tapi sulit
satu persatu ku tulis puisi galau
menggambarkan peluh hati
sadar!
ada yang salah dalam diri
menghantui jiwa memenuhi fikiran
nyata!
nyatanya ku tak bisa
putus asa
walataiasumiroukhillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar