Selasa, 05 Juni 2012

INTERPRETASI LERENG

Lereng landai pada kaki perbukitan atau pegunungan;

Lerengkaki dapat berupa:

pediment
kipas aluvial
lereng koluvial
teras terosi
lereng gunungapi (fluviovolcanic fans).

INTERPRETASI LERENG


1.Proses-bentuk lereng

lereng penciri utama bentuklahan denudasional
bervariasi mulai dari water divide hingga ke sungai atau lembah
bentuknya cembung, cekung, lurus; halus-kasar;
dapat digunakan sebagai pembatas: litologi, proses dan tanah

2. Kemiringan lereng:

lereng curam à batuan resisten
pengikisan cepat à lereng curam
dip lapisan batuan curam à lereng curam
sesar à lereng curam (tidak selalu)

3.Lereng lurus:

masswasting tipe debris glide kuat
lereng terbilas (slope wash)
lereng hancuran batuan (scree)

4.Lereng cembung

batugamping à topografi karst
batuan beku (granit, dike)
gunungapi (mud volcano)
dome (kubah)

5.Lereng cekung:

batuan lunak di kaki di puncak batuan resisten
akumulasi sedimen dari lereng atas
kipas aluvial dan glasis
Hasil proses deposisi yang diikuti proses erosi.

6.Lereng tidak teratur

perbedaan tingkat pelapukan dan tebal zone pelapukan dan koluvium
aliran tanah mengakibatkan permukaan bergumuk
karst atau karst yang terkubur
aliran lava (terlapuk dan tidak/belum)

7.Lereng komposit:

ntersusun oleh berbagai bentuk lereng

8.Lereng multisiklik:

terjadi proses berulang, peremajaan;
takik lereng sebagai indikasi perubahan proses atau material
lereng yang lebih landai lereng lama, sedang lereng yang lebih curam hasil proses yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar