Kamis, 07 Juni 2012

KARAKTERISTIK AIR


Bentuk Air : 

UAP,  SALJU, CAIR,  ES 

Karakteristik air yang khas : 
1.Suhu sesuai kehidupan 0 s/d 100 berbentuk cairan, 0 titik beku, 100 titik didih. 
2.Perubahan suhu berlangsung lambat, sehingga air sebagai penyimpan panas yang sangat baik. Hal ini dapat mencegah makhluk hidup tidak stress, di samping itu juga berfungsi baik sebagai pendingin mesin. 
3.Air merupakan pelarut yang baik, dapat melarutkan berbagai senyawa kimia. 
4.Air mempunyai tegangan permukaan yang tinggi. Dengan demikian air memiliki sifat membasahi suatu bahan/zat dengan baik, daya kapilaritas juga tinggi, sehingga mempunyai kemampuan bergerak dalam pipa kapiler. Contoh : perpindahan nutrient dalam jaringan tumbuhan 
Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Contoh : es mempunyai densitas lebih rendah dari air, sehingga es mengapung di atas air, danau di kutub air yang membeku hanya di permukaan – kehidupan tetap berlangsung.

Pengertian kualitas (mutu) air : 
1.Karakteristik mutu air pada pemanfaatan tertentu dari sumber-sumber air 
2.Kriteria mutu air merupakan satu dasar untuk baku mutu air 
3.Baku mutu adalah persyaratan mutu air yang disiapkan oleh suatu negara / daerah untuk penggunaan air. 

Kriteria kualitas air : 

Sifat Fisis 

1. Temperatur (suhu) : alat termometer 
air tanah : tempat keluarnya air 
air permukaan : titik sampel 
To pengaruhi kepadatan dan kekentalan cairan 

2. Warna : 
Disebabkan oleh zat-zat yang terlarut dalam air. 
Standard garam platina dan cobalt ( mg/ )° 
Penyebab : substansi logam, pembuangan industri, gangang, 
gambut, humus (material) 

3. Kekeruhan : 
Adanya zat yang tidak larut dalam air, oleh adanya zat-zat lumpur halus 
atau zat-zat lain sebagai koloid dan suspensi dalam air. Ukuran gunakan 
skala MgSiO2 

4. Rasa dan Bau 
Rasa disebabkan oleh adanya garam-garam atau unsur –unsur kimia dalam air yang 
terdapat secara berlebihan, misalnya : Na, Cl, Mg dan unsur-unsur lain. Bau disebabkan 
gas-gas dalam jumlah yang tinggi, misalnya : H2S, NH4. 

5. DHL (Daya Hantar Listrik) : 
Jumlah konsentrasi ion dalam air dipengaruhi oleh besar To. Standar To 25oC, setiap 
kenaikan 1oC koreksi 2%. 
EC(25°C) = EC( t ) + ∆t + 0,02 . EC( t ) 
EC(25°C) = DHL pada t° 25°C (µmhos/cm) 
EC( t ) = DHL pada t° (µmhos/cm) ∆t = (t° – 25°C) atau (25° – t°)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar